Cara Cairkan BPJS Ketenagakerjaan 2025 Secara Online Langsung Cair Tanpa Ribet!
Tips | 20 Oktober 2025 13:56
Setiap pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) berhak atas manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) sebagai tabungan masa depan. Namun, banyak yang belum tahu bahwa pencairan JHT kini bisa dilakukan sepenuhnya secara online, tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Mulai tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan memperluas layanan digitalnya melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), di mana peserta dapat mencairkan saldo JHT hingga Rp15 juta langsung dari ponsel.
Proses ini tidak hanya cepat dan aman, tetapi juga bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Lewat aplikasi JMO, kamu bisa mengajukan klaim dalam hitungan menit. Selama data sudah benar, verifikasi bisa selesai dalam 1–3 hari kerja.
Tak perlu antre di kantor cabang BPJS. Semua cukup dilakukan melalui smartphone dengan koneksi internet stabil.
Data kamu tersimpan secara aman di sistem BPJS yang sudah menggunakan verifikasi biometrik dan NIK Dukcapil.
Aplikasi JMO memiliki fitur tracking klaim, jadi kamu bisa melihat status pengajuan kapan saja tanpa harus menghubungi customer service.
Sebelum melakukan pencairan, pastikan kamu memenuhi syarat berikut:
- Sudah berhenti bekerja (resign/PHK/pensiun).
- Status kepesertaan nonaktif di BPJS.
- Memiliki e-KTP dan nomor rekening aktif atas nama sendiri.
- Data pribadi (alamat, rekening, nomor HP) sudah ter-update di sistem.
- KTP atau identitas resmi.
- Kartu BPJS Ketenagakerjaan.
- Buku tabungan.
- NPWP (jika saldo di atas Rp 50 juta).
- Surat keterangan berhenti kerja.
- Foto selfie dengan KTP untuk verifikasi biometrik.
Berikut panduan lengkap untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile):
- Download aplikasi JMO di Play Store atau App Store.
- Login menggunakan email atau nomor ponsel terdaftar.
- Masuk ke menu Jaminan Hari Tua (JHT) → pilih Klaim JHT.
- Pastikan semua data sudah sesuai dan lengkap.
- Pilih penyebab berhenti bekerja (PHK, pensiun, atau resign).
- Sistem akan otomatis memverifikasi status kepesertaan kamu.
- Ambil foto selfie dengan KTP, lalu upload dokumen pendukung (KTP, buku tabungan, surat PHK, dan lainnya).
- Setelah data diverifikasi, klik Kirim Klaim.
- Kamu akan menerima notifikasi “Klaim dalam Proses”.
- BPJS akan memeriksa dokumen dalam 1–3 hari kerja.
- Jika disetujui, dana akan dikirim ke rekening dalam 3–5 hari kerja.
Baca juga: Ketahui Apa Perbedaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Gunakan rekening aktif atas nama sendiri.
Rekening harus sesuai nama di KTP dan data BPJS.
Pastikan data identitas sinkron.
Cocokkan NIK dan alamat dengan Dukcapil agar tidak ditolak sistem.
Gunakan foto selfie yang jelas.
Jangan gunakan foto buram atau tertutup masker.
Ajukan saat jam kerja.
Klaim yang diajukan pada jam operasional (08.00–15.00) lebih cepat diproses.
Gunakan koneksi internet stabil.
Agar proses upload dokumen dan verifikasi berjalan lancar.
Mencairkan JHT memang memberikan rasa lega, tapi penting untuk mengelola dana tersebut secara bijak agar tetap bermanfaat jangka panjang. Berikut beberapa rekomendasi cara menggunakan dana hasil pencairan BPJS Ketenagakerjaan:
Gunakan dana JHT untuk kebutuhan penting seperti:
- Belanja bahan makanan & kebutuhan rumah tangga.
- Membayar listrik, air, dan internet.
- Menutupi biaya sekolah anak atau kebutuhan mendesak keluarga.
Kamu bisa melakukan pembayaran ini lebih mudah lewat AstraPay, aplikasi dompet digital yang mendukung berbagai transaksi rutin seperti:
- Bayar tagihan listrik PLN & air PDAM.
- Beli pulsa dan paket data.
- Belanja kebutuhan harian di AlloFresh, Sayurbox, atau Segari.
Baca juga: 5 Tips Berburu Promo Hemat di AstraPay, Dijamin Bikin Kantong Aman!
Dengan AstraPay, semua pembayaran bisa dilakukan tanpa keluar rumah cepat, aman, dan sering ada promo cashback menarik setiap bulan!
Alokasikan minimal 20% dari dana JHT ke tabungan atau rekening khusus dana darurat. Ini penting untuk menghadapi kebutuhan tak terduga seperti biaya kesehatan atau perbaikan rumah.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur transfer bank di AstraPay untuk memindahkan sebagian dana ke rekening tabungan pribadi dengan biaya rendah.
Jika dana masih tersisa, pertimbangkan untuk berinvestasi di instrumen yang aman seperti deposito, reksa dana pasar uang, atau emas digital. Hindari investasi bodong atau yang menjanjikan keuntungan instan.
Bagi yang ingin mandiri secara finansial, sebagian dana JHT bisa dijadikan modal membuka usaha kecil misalnya jualan makanan, minuman, atau toko online. AstraPay juga dapat membantu untuk menerima pembayaran QRIS dari pelanggan, praktis tanpa mesin EDC.
Setiap bulan AstraPay menghadirkan promo menarik, mulai dari diskon tagihan listrik, cashback belanja harian, hingga potongan pembelian pulsa.
Kamu bisa mengatur semua pembayaran rutin di satu tempat: listrik, air, telepon, internet, hingga BPJS Kesehatan.
AstraPay sudah bisa digunakan untuk membayar berbagai layanan publik seperti TransJakarta, MRT, hingga belanja di merchant QRIS nasional.
Dikelola oleh grup Astra, aplikasi ini sudah terdaftar di Bank Indonesia dan menjamin keamanan transaksi digital kamu.
Pencairan BPJS Ketenagakerjaan 2025 kini bisa dilakukan sepenuhnya online tanpa ribet. Melalui aplikasi JMO, peserta bisa mencairkan saldo hingga Rp15 juta hanya lewat ponsel.
Setelah dana cair, gunakan dengan bijak prioritaskan kebutuhan pokok, tabungan, dan investasi. Dan agar transaksi sehari-hari makin praktis, bayar tagihan, belanja kebutuhan rumah, dan top-up e-wallet langsung dari AstraPay.