Belakangan ini marak terjadi penipuan secara online yang mengancam keamanan saat berkegiatan di dunia digital. Contohnya saat akan berbelanja online, berkomunikasi melalui media sosial, dan mengakses berbagai layanan secara online. Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya penipuan online ini karena banyak orang yang lalai dalam menjaga data dan privasi mereka. Maka dari itu, keamanan digital sangatlah penting untuk kamu jaga supaya terhindar dari jahatnya oknum-oknum di dunia digital. Untungnya, dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga keamanan digital buat kamu sendiri maupun orang sekitar kamu lho! Yuk simak beberapa tips menjaga keamanan digital pada ulasan berikut ini!

Apa itu penipuan online?

Penipuan online adalah tindakan penipuan yang terjadi melalui internet atau platform digital. Ini mencakup berbagai metode manipulasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi, keuangan, atau mengelabui orang untuk mengirim uang atau barang kepada penipu. Penipuan online seringkali dilakukan dengan cara-cara yang cerdik dan bisa merugikan korban secara finansial, emosional, atau bahkan menyebabkan kerugian reputasi. 

Di Indonesia, Penipuan online terjadi dalam berbagai cara yaitu:

1. Phising
   Phising adalah taktik penipuan online dengan mengirimkan email palsu atau pesan teks yang mengaku berasal dari bank, perusahaan, atau lembaga keuangan terkemuka. Mereka berusaha untuk memperoleh informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
   
   
2. Penipuan Online shop
   Penipuan dalam transaksi jual-beli di online juga sering terjadi. Ini melibatkan penjual yang tidak jujur yang mungkin tidak mengirimkan barang yang dibeli atau mengirimkan barang palsu. Penipuan ini sering terjadi di media sosial atau marketplace.
   
3. Penipuan Tiket Konser atau Acara
   

   Penipu sering menjual tiket palsu untuk konser atau pertunjukan populer. Pembeli tiket ini kemudian tidak dapat menghadiri acara yang mereka bayar. Penipuan online ini biasanya terjadi di sosial media. Meskipun penipuan online banyak jenisnya, namun kamu gak perlu khawatir. simak beberapa cara simpel buat jaga-jaga biar data kamu tetap aman.

   
   

Hati-hati Menyimpan Data Pribadi di Internet

Penting untuk tidak menyimpan informasi pribadi seperti scan KTP, SIM, atau Kartu Keluarga online atau di media sosial. Lebih baik simpan data penting secara offline, flashdisk atau hardisk eksternal agar lebih aman dari risiko peretasan yang muncul di internet.  Data yang disimpan secara offline, misalnya di flashdisk atau hardisk eksternal, jauh lebih sulit diakses oleh oknum penipuan online. Upaya Ini bisa mengurangi risiko terhadap penipuan online.

Kunjungi dan Pilih Situs yang Aman

Selalu periksa tingkat keamanan situs web yang akan kamu gunakan. Pastikan bahwa situs web yang Anda gunakan setidaknya memiliki sertifikat SSL. Untuk menentukan apakah sebuah situs web memiliki sertifikat SSL, cukup periksa ikon gembok yang terletak di sisi kiri kolom URL. Sertifikat SSL adalah teknologi enkripsi yang digunakan untuk melindungi data yang ditransmisikan antara komputer kamu dan server situs web yang kamu kunjungi. Ketika sebuah situs memiliki sertifikat SSL, informasi yang kamu kirimkan, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data pribadi lainnya, akan dienkripsi sehingga tidak dapat dengan mudah diakses oleh penipu.

Buat Kata Sandi yang Aman dan Kuat

Hindari pakai kata sandi dengan tanggal lahir karena jika data kamu telah tersebar luas, mungkin ini bisa jadi celah para penipu online untuk mengetahui sandi dari kata sandi atau PIN kamu. Sebaiknya kamu membuat kombinasi yang kuat untuk kata sandi dengan menggabungkan huruf,angka, dan simbol. Dengan begitu, sulit untuk ditebak!

Selalu Pakai Wifi atau Koneksi internet yang Aman

Pastikan selalu pakai koneksi internet atau wi-fi yang aman, jika tidak, informasi digital Anda berpotensi dapat diakses oleh individu yang juga menggunakan jaringan Wi-Fi yang sama. Selain itu, perlu diingat bahwa beberapa layanan Wifi gratisan dapat mengandung software berbahaya (malware) yang dapat membahayakan perangkat kamu.

Pilih Aplikasi Keuangan yang Berstandar

Keamanan dalam dunia digital adalah tanggung jawab personal, terutama ketika berurusan dengan proses pembayaran. Namun kamu tidak perlu khawatir mencari solusi untuk sistem transaksi keuangan karena AstraPay menyediakan layanan  keuangan yang tidak hanya menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi online, tetapi juga menekankan aspek keamanan sebagai prioritas utama. Salah satu poin penting yang perlu dicatat adalah bahwa AstraPay diawasi dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini memberikan tingkat kepercayaan ekstra bahwa AstraPay menjalankan operasinya dengan mengikuti standar dan regulasi yang ketat, sehingga kamu dapat merasa yakin bahwa data keuangan kamu akan diurus dengan baik dan aman. Jadi nggak usah ragu lagi buat pakai AstraPay karena selain aman, AstraPay juga sangat User-Friendly. 

Yuk, pakai aplikasi keuangan yang aman seperti AstraPay agar data dan keuangan kamu tetap aman!